Kamis, 10 September 2009

ended up with 2 questions



11 09 09, 02.31 WIOI

Jam hP ga berubah N, tetep WIOI. ga mau beda pokoknya ma Ihaan tercinta.

Ga bisa tidur mpe pagi ni, lagi dengerin You are the one yang ternyata OST-nya shrek, malah ga ketemu di laptop, malah ketemunya di Hp doang, just like the sun you show me the light I will miss you no reason why. Kalo ga salah itu lirik reff terakhirnya. Ni lagu ga bakal banyak orang yang suka, penuh vibra khas john legend, dengan lirik yang luar biasa konotatif. Sok romantis.

KEmarin, ato tadi pagi lebih tepatnya sedikit, berantem 2 kali ma Ihaan. Pertama masalah poto, yang emang dari dulu saya ga suka masalah cewe sok sexi, yang uda kelar dan saya terus usahain untuk ikhlasin, yang kedua (yang jauh lebih baik berantemnya karena ga ada pake ditinggal off) cuma karena salah paham ma Ihaan masalah pembicaraan seorang wanita yang sudah tak perlu lagi disebut namanya. Maksud hati berusaha untuk ng"iya"in Ihaan, biar dia bisa ngelepasin semua uneg-unegnya malah ditangkap ma Ihaan banding-bandingin dia ma tu cewe yang padahal uda di jelasin di tengah perdebatan kalo Ihaan jauh lebih terhormat dan bener-bener ga ada maksud banding-bandingin. Pandangan sebagai lelaki: saya ga pernah ngerti, dan mungkin ga pernah bakal ngerti sepenuhnya gimana si tu otak wanita sebenernya bekerja. Walopun mungkin da baca buku segunung masalah otak wanita yang bisa saya analogikan 4 tak sementara otak cowo masih 2 tak.

It's been a tough week anyway. Nothing harder than this before. I'm supposed to talk with two different languages, english, and Indonesia salah grammar kalo boleh nyebutnya kayak gitu. Saya harus ngehadepin jarak dan komunikasi yang lebih jauh dan less rapid than before to get connected with my lover. Pulsa yang ga jelas dari maxis, kadang keluar dua ringgit, terus masuk 2 ringgit lagi, beda koma, aneh. The suck ass first class, I'm used to answer every question directly and it's perceived as gross answer by my proffesor I mean he is really proffesor. It wasn't that bad anyway, because the second one was better.

This is the worst part. I have to tell my parents that the payment has to be settled by next week, which is cost us RM 11,300. It ain't cheap anyway. I don't even buy a book for my lesson in order to save my money to get to Ihaan. Astonishing to know how people struggle for their love, I can feel it now. Aliran zen bilang, jaring-jaring objektifikasi ga bakal ada yang bisa sepenuhnya nangkap pengalaman seseorang, selalu bakal ada yang lolos, satu-satunya solusi adalah jadi subjek penelitian itu (participative research) which is you got to feel what your subjects felt and experienced. Instead of being outsider, you have to become an insider in order to understand the value. COSTLY!

Hal diatas munculin dua pertanyaan yang mungkin uda keendap terus bervolusi jadi pertanyaan yang narsisnya ni luar biasa. Gimana cara ngaplikasiin participative research ke consumer behaviour research, yang mana seharusnya lebih covert dan peneliti dituntut untuk jadi outsider yang objektif? Covert tentu beda dengan paricipative. Participant researh usually used in sociology or anthropoly research, it would be make any sense if you're trying to get sociocultural and demographic data of the population but still too much cost will be disposed. Does it woth it?

Pertanyaan kedua adalah yang saya pelajari disini adalah consumer behaviour and advertising psychology, garis besarnya adalah kita neliti perilaku konsumtif konsumen dalam rangka ngerangkai advertising yang bakal ditargetin untuk ngedapetin perhatian dari segmen pasar yang dituju. Terus kenapa ternyata yang saya pelajari adalah sesuatu beyond observable behaviour, it's about mind, thought, and even feeling. How could we asses feeling objectively?
and mainly, covertly???

Akhirnya ngantuk juga ni N, ya walopun mungkin tetep ga bisa tidur juga. Ihaan da bobo masalahnya dia kemaren kurang bobo. Mimpi indah ya cintaku, I do really try to be better constatly for you, I mean only you. Let Love Rule, hayo para pendengar, cari tau lagu sapa, itu kuis hari ini..ha..ha...ha....

Smoga koneksi di asrama yang mahal ni cepet baik, lumayan ngurangi biaya pulsa tiap malam. Semoga ga ada masalah ma pembayaran, semoga saya cepet dapat kerja, semoga Yang Diatas netapin yang terbaik, bukan buat saya, tapi buat kami bedua, dan yang terbaik adalah kami kembali bersama lagi (terserah saya definisiinnya gimana kan?), selamanya, AMIN.LOVE PRAMADHANI REIHAN TUASIKAL!!!

1 komentar: